Kamis, 24 November 2016

MASIH RELEVANKAH GERAKAN NON BLOK?


            Kini, tak terasa lagi pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur. Bahkan memasuki abad ke-21, peta kekuatan dunia telah mengalami revolusi yang sangat dramatis sejak runtuhnya Tembok Berlin.
            Indonesia sebagai salah satu pendiri GNB terdorong untuk membuktikan bahwa GNB masih sangat relevan pada abad ke-21.Tetapi, pada saat yang sama juga Indonesia merasa bahwa GNB harus berubah. GNB harus terus bergerak ditengah-tengah dinamika dunia internasional.
            Cita-cita GNB mewujudkan dunia yang aman, tenteram dan sejahtera masih menjadi tantangan bagi berbagai negara. Sampai saat ini 60 persen anggota PBB adalah anggota GNB, dengan adanya tantangan global, seperti krisis energi, keuangan, keamanan pangan atau food security, maka hal diperlukan partisipasi aktif dalam mencari solusi global.
            GNB terus mengembangkan kapasitas dan arah kebijakannya agar sepenuhnya mampu menjadikan keberadaannya tetap relevan, tidak hanya bagi anggotanya tetapi juga lebih terkait dengan partisipasinya dalam menghadapi banyak tantangan.
            Tantangan itu adalah isu-isu yang terkait dengan masalah terorisme, merebaknya konflik intra dan antar negara, pelucutan senjata, serta dampak globalisasi di bidang ekonomi dan informasi teknologi. Isu-isu tersebut telah menjadikan GNB perlu menyesuaikan kebijakan dan perjuangannya. Dalam konteks ini GNB memandang perannya tidak hanya sebagai obyek, tetapi sebagai mitra seimbang dan bagian dari solusi masalah dunia. Karena itulah keberadaan GNB masih relevan untuk mencapai world peace and development.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar