Jumat, 29 Januari 2016

S E J A R A H

Menurut saya pribadi, Sejarah itu

Sesuatu yang terjadi di masa lalu dan “pantas” untuk diketahui di masa sekarang ataupun masa mendatang. Dahulu saya menganggap sejarah adalah semua yang terjadi di masa lalu, tetapi setelah dpikir ulang, hanya peristiwa penting saja yang pantas disebut sejarah seperti wisuda, kejutan ulang tahun, dll. Maka, peristiwa seperti memakan nasi, mandi pagi, dan sebagainya bukan merupakan sejarah, namun disebut daily activity kecuali ada sepotong peristiwa yang membuat peristiwa itu berbeda seperti saat memakan nasi, tidak sengaja memecahkan piring, atau hal lainnya.

Karena definisi sejarah sifatnya subjektif, saya akan memaparkan beberapa pengertian sejarah dengan berbegai versi lainnya. Berikut ini beberapa pengertian sejarah menurut tokoh-tokoh terkemuka:

  • Aristoteles: Pengertian sejarah menurut Aristoteles merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal tersusun dalam bentuk kronologi. serta menurut Aristoteles bahwa sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit. 
               
Artistoteles.jpg



  • J.V. Bryce: Menurut J.V. Bryce, bahwa pengertian sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.  
  • W.H. Walsh: Pengertian sejarah menurut W.H. Walsh yang mengartikan sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga meurpakan cerita yang berarti. 
  • Muhammad Yamin: Pengertian sejarah menurut Muhammad Yamin adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan
MuhYamin.jpg

  • Moh. Hatta: Menurut Moh. Hatta, sejarah dalam wujudnya memberikan pengertian tentang masa lampau. Sejarah bukan sekadar melahirkan kriteria dari kejadian di masa lalu sebagai masalah. Sejarah tidak sekedar kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang didalamnya mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematik pelajaran bagi manusia berikutnya.
    MohHatta.jp