Rabu, 27 Juli 2016

DAMPAK-DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG

Dampak Positif Pendudukan Jepang
1.       Diperbolehkannya bahasa Indonesia serta penghapusan bahasa belanda untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.
2.       Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
3.       Tidak mengenal kelas social dalam pendidikan (seperti saat masa penjajahan Belanda) karena Jepang merupakan negara yang menomor satukan pendidikannya.
4.       Pembentukan strata masyarakat (seperti kabupaten) hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT)
5.       Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaituline system(sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.
6.       Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sinilah muncul ide Pancasila.
7.       Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang. Dan mulailah Indonesia mengenal persyaratan-persyaratan menjadi prajurit negara seperti fisik yang harus baik dan pembelajaran kemiliteran lainnya sehingga mampu membangun TNI RI hingga saat ini.
8.       Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah. Selain itu dari Jepang pula Indonesia dikenali sistem pembagian sekolah dasar (6tahun), dan dilanjutkan sekolah menengah.
9.       Negara kita diperbolahkan mengibarkan bendera merah putih (meskipun dalam pengawasan Jepang)
Dampak Negatif Pendudukan Jepang
1.       Penghapusan semua organisasi politik
2.       Romusha yang mengakibatkan banyak sekali korban jiwa karena diperlakukan tidak semestinya, seperti porsi makan yang tidak wajar, dipukuli apabila kedapatan tidak bekerja, dll.
3.       Krisis ekonomi yang sangat parah karena dengan disalurkannya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
4.       Terputusnya hubungan antar daerah karena pembagian wilayah
5.       Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan Jepang.
6.       Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
7.       Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.

8.       Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar